Suchergebnisse

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo memanfaatkan Electronic Government sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik yang efektif, efisien, transparansi dan akuntabel. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo menciptakan dan mengembangkan sebuah inovasi pelayanan publik digital yaitu Sistem Pelayanan Rakyat Sidoarjo (Sipraja) yang berbasis aplikasi android dan website. Sipraja ini merupakan wujud nyata Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo dalam optimlisasi pemerataan pemanfaatan teknologi dalam pelaksanaan pelayanan publik yang memberikan 16 jenis pelayanan pembuatan surat perijinan dan kebutuhan adminstrasi yang diperlukan masyarakat, di tingkat Desa/kelurahan, Kecamatan dan Kabupaten tanpa harus mengantri. Desa Tambakrejo merupakan desa yang berhasil dalam penerapan Sipraja di Kabupaten Sidoarjo. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan Sipraja di Desa Tambakrejo, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Untuk menganalisis penelitian ini digunakan empat (4) faktor penentu keberhasilan penerapan Electronic Government di Indonesia oleh Surya dan Amalia (2017) yang meliputi Organization, Processes, Human and Technology. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Sipraja di Desa Tambakrejo sudah berjalan dengan baik. Hal tersebut didukung berdasarkan faktor penentu keberhasilan penerapan Electronic Government di Indonesia oleh Surya dan Amalia (2017). Pada faktor Organization, pemimpin di Desa Tambkrejo memiliki pengaruh yang begitu besar dalam memberikan pelayanan melalui Sipraja. Kebijakan IT juga berperan dalam pelaksanaan Sipraja diDesa Tambakrejo. Selain itu, meskipun tidak memiliki IT master plan, namun Desa Tambakrejo memiliki langkah-langkah strategis yang diambil dalam penerapan Sipraja. Selanjutnya faktor Processes, dalam penerapan Sipraja di Desa Tambakrejo telah dilakukan berdasarkan SOP yang telah ditetapkan. Selain itu komunikasi dan koordinasi yang dilakukan oleh pihak Desa sudah cukup baik. Dan telah didukung oleh manajemen proyek yang dibuat oleh pemerintah Desa sehingga berjalan lancar. Faktor selanjutnya Human, komitmen dari Kepala Desa dan pegawai Desa sangat mempengaruhi pelaksanaan Sipraja. Selain itu, kompetensi yang dimiliki oleh pegawai telah mendukung dalam pelaksanaan Sipraja. Dan Manajamen unit yang ada di Desa Tambakrejo juga sudah sesuai. Pada faktor Technology, terkait dengan keahlian teknologi dan infrastruktur teknologi pada penerapan Sipraja di Desa Tambakrejo telah didukung dengan peralatan yang memadai. Kata Kunci: Pelayanan Publik, Electronic Government, Sipraja The Regency Government (Pemkab) of Sidoarjo utilizes Electronic Government as an effort to improve the quality of public services that are effective, efficient, transparent and accountable. The Sidoarjo Regency Government (Pemkab) created and developed an innovative digital public service, namely the Sidoarjo People's Service System (Sipraja) based on android applications and websites. The Sidoarjo People's Service System (Sipraja) is a real effort of the Sidoarjo Regency Government (Pemkab) in optimizing the equitable use of technology in the implementation of public services that provides 16 types of licensing services and administrative needs needed by the community, at the village/kelurahan, sub-district and district levels. without having to queue. Tambakrejo Village is a village that has succeeded in implementing the Sidoarjo People's Service System (Sipraja) in Sidoarjo Regency. The purpose of this study was to describe the implementation of the Sidoarjo People's Service System (Sipraja) in Tambakrejo Village, Waru District, Sidoarjo Regency. This type of research is descriptive research with a qualitative approach. To analyze this research, Surya and Amalia (2017) used four (4) critical success factors for implementing Electronic Government in Indonesia, which include Organization, Processes, Human and Technology. The results showed that the implementation of Sipraja in Tambakrejo Village had been going well. This is supported by the determinants of the success of implementing Electronic Government in Indonesia by Surya and Amalia (2017). On the organizational factor, the leader in Tambkrejo Village has such a great influence in providing services through the Sidoarjo People's Service System (Sipraja). IT policy also plays a role in the implementation of Sipraja in Tambakrejo village. In addition, although it does not have an IT master plan, Tambakrejo village has its own strategic steps taken in implementing Sipraja. Furthermore, the Processes factor, in the implementation of Sipraja in Tambakrejo Village, has been carried out based on the SOP that has been set. In addition, the communication and coordination carried out by the village is quite good. And it has been supported by project management made by the village government so that it runs smoothly. The next factor is Human, the commitment of the village head and village officials greatly affects the implementation of Sipraja. In addition, the competencies possessed by employees have supported its implementation. The unit management in Tambakrejo village is also appropriate. In the Technology factor, related to technological expertise and technological infrastructure, the implementation of Sipraja in Tambakrejo Village has been supported by adequate equipment. Keywords: Public Service, Electronic Government, Sipraja