Aufsatz(elektronisch)20. Dezember 2018

Politik Identitas? Renungan Tentang Makna Kebangsaan

In: MAARIF, Band 13, Heft 2, S. 7-13

Verfügbarkeit an Ihrem Standort wird überprüft

Abstract

Sesudah dijelaskan dalam arti apa istilah "politik identitas" dan "populisme" dipergunakan, esei ini menegaskan bahwa tempat wajar politik identitas adalah perlawanan terhadap penjajahan oleh bangsa lain. Kebangsaan Indonesia tidak berdasarkan satu bahasa, etnik atau agama, melainkan bersifat etis, berdasarkan tekad luhur untuk bersatu yang tumbuh dalam perjuangan bersama melawan penindasan oleh penjajah asing. Dalam Indonesia Merdeka masalah yang dihadapi dipecahkan atas dasar Pancasila sebagai kesepakatan tentang keadilan dasar kehidupan bersama bangsa Indonesia, dan tidak lagi atas dasar identitas salah satu komponen. Memobilisasikan rasa identitas bahasa, etnik atau agama merupakan sabotase terhadap eksistensi Indonesia sebagai satu bangsa.

Verlag

MAARIF Institute

ISSN: 2715-5781

DOI

10.47651/mrf.v13i2.18

Problem melden

Wenn Sie Probleme mit dem Zugriff auf einen gefundenen Titel haben, können Sie sich über dieses Formular gern an uns wenden. Schreiben Sie uns hierüber auch gern, wenn Ihnen Fehler in der Titelanzeige aufgefallen sind.