Aufsatz(elektronisch)31. Dezember 2019

PENGARUH VARIASI WAKTU HOLDING PROSES ARTIFICIAL AGING TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN KETAHANAN IMPAK PADUAN Al-Si

In: Metal Indonesia, Band 41, Heft 2, S. 69

Verfügbarkeit an Ihrem Standort wird überprüft

Abstract

Indonesia menjadi salah satu negara dengan konsumsi aluminium terbesar, salah satunya untuk komponen bogie tank baja. Upaya pembuatan roda bogie wheel telah dilakukan dengan berbagai metode, salah satunya adalah proses pengecoran. Untuk memenuhi spesifikasi teknis tersebut, bogie hasil pengecoran harus dikenai proses heat treatment agar memiliki sifat mekanik yang memadai. Dalam penelitian ini dilakukan variasi waktu holding proses artificial aging selama 2, 3, 4, dan 5 jam. Pengujian yang dilakukan berupa uji metalografi, pengujian tarik, dan pengujian impak. Hasil dari pengujian, didapatkan bahwa kekuatan tertinggi adalah sebesar 193,08 MPa yang dicapai oleh spesimen aluminium dengan waktu holding proses artificial aging selama 5 jam. Ketahanan impak tertinggi adalah sebesar 2,55 Joule yang dicapai oleh spesimen aluminium dengan waktu holding proses artificial aging selama 5 jam. Presipitat yang terbentuk pada hasil artificial aging berupa presipitat AlSi yang halus, membulat dan membentuk kluster.

Verlag

Balai Besar Logam dan Mesin

ISSN: 2548-673X

DOI

10.32423/jmi.2019.v41.71-76

Problem melden

Wenn Sie Probleme mit dem Zugriff auf einen gefundenen Titel haben, können Sie sich über dieses Formular gern an uns wenden. Schreiben Sie uns hierüber auch gern, wenn Ihnen Fehler in der Titelanzeige aufgefallen sind.