KEPEMIMPINAN PEREMPUAN DIBIDANG PENDIDIKAN BERDASARKAN PENAFSIRAN K.H. HUSEIN MUHAMMAD
Abstract
Kata Kunci: Kepemimpinan perempuan, Penafsiran K.H. Husein Muhammad. Realitas kehidupan kaum perempuan terlihat masih berada di pinggir-pinggir sosial. Mereka dalam masyarakatnya sering dipandang sebagai makhluk kelas dua, sering kali hak-hak mereka hanya dibatasi pada wilayah-wilayah kehidupan. Ketimpangan gender terjadi pada suatu instansi lembaga yang masih membedakan antara peran laki-laki dan perempuan. Perempuan masih dipandang secara stereotipikal dan memiliki peran yang ditempatkan diranah domestik, sedangkan laki-laki memiliki peran yang mendominasi diranah publik. Indikasi ini dapat dilihat dari sejumlah penelitian yang menyatakan bahwa peran dominasi laki-laki lebih besar daripada perempuan serta banyaknya kaum perempuan yang masih tertinggal dibandingkan laki-laki, terutama pada bidang kepemimpinan. Fokus penelitian ini adalah pada pada kepemimpinan perempuan dibidang pendidikan berdasarkan tafsiran K.H. Husein Muhammad dalam karya-karya bukunya yang berjudul Perempuan, Islam dan Negara, Fiqih Perempuan: Refleksi Kiai atas Wacana Agama dan Gender, dan Spiritualitas kemanusiaan Persperktif Islam Pesantren. Merekonstruksi kembali kerangka berpikir manusia terutama perempuan agar tidak perlu lagi merasa dikucilkan ataupun dianggap sebelah mata oleh kaum laki-laki dalam berbagai hal, terutama dalam bidang kepemimpinan. Penelitian ini menggunakan Penelitian Pustaka (library research) yang bermaksud mengungkapkan suatu masalah atau keadaan, peristiwa sebagaimana adanya berdasarkan data tertulis yang dipandang relevan dan mendukung. Selain itu juga penelitian ini menggunakan kuesioner online untuk mendapatkan sampel data. Bentuk dan struktur angket penelitian disesuaikan dengan permasalahan yang ada pada penelitian ini. Proses pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui tautan berbasis web melalui Google Form dan melalui Whatsapp yang merupakan platform populer untuk berbagi dan berdiskusi. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan oleh peneliti, maka ditemukan penafsiran K.H. Husein Muhammad dalam buku-bukunya, meliputi; memperjuangkan kesetaraan gender melalui pemikiran-pemikirannya yang dituangkan dalam buku-bukunya menekankan pada dua aspek, yaitu Demokrasi dan HAM, Perempuan juga memiliki potensi untuk memimpin dibidang pendidikan, Sebagai warga Negara Indonesia, perempuan juga memiliki hak untuk mengajukan diri dan menjadi pemimpin dibidang pendidikan, seperti yang tertuang dalam Pancasila dan UUD 1945. Namun terdapat batasan-batasan pada aktifitas perempuan. Aktifitas perempuan akan berkurang ketika sedang mengalami kehamilan, demi menjaga kesehatan diri dan janinnya. Karena perempuan merupakan makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa dan yang istimewa. Pada bagian kuisioner, semua responden setuju dengan penafsiran K.H. Husein Muhammad.
Themen
Sprachen
Englisch
Problem melden