Merawat Kemanusiaan Pendekatan Kritis Terhadap Teknologi Modern
Abstract
Merawat KemanusiaanPendekatan Kritis Terhadap Teknologi ModernA. Puspo KuntjoroABSTRAK: Berita bohong (hoax) dan ujaran kebencian (hate speech) telah menjadifenomena yang cukup sering menyebar di dunia maya terutama media sosial.Khususnya dalam periode kontestasi politik di Indonesia, hal ini berkembangmenjadi sesuatu yang sangat mengkhawatirkan. Pengalaman telah menunjukkanbahwa polarisasi dan konfl ik tajam yang diakibatkannya dalam masyarakattelah menggerus rasa persatuan dan persaudaraan bangsa kita yang majemuk.Lebih daripada itu, fenomena ini dapat berkembang menjadi krisis kemanusiaanIndonesia, kemanusiaan yang ramah, toleran, terbuka, adil dan beradab terhadapsesamanya.Teknologi modern jelas punya andil besar dalam memunculkanpersoalan ini, khususnya teknologi informasi yang berkembang super cepat.Hoax dan hate speech, misalnya, menjadi mudah tersebar luas dan cepat karenadimungkinkan oleh media sosial dan algoritmanya. Sejumlah kajian fi losofi sterhadap teknologi memperlihatkan bahwa teknologi modern bukanlah sekadaralat yang netral. Teknologi modern membentuk dan mengubah cara pandangserta cara hidup manusia di dunia. Di samping pendekatan hukum denganpenerapan Undang-undang ITE (Informasi dan Transaksi Elektronik) yangtanpa kompromi, pendekatan yang kritis terhadap teknologi modern diperlukanuntuk melindungi persatuan dan kemanusiaan Indonesia dari potensi-potensinegatif yang menyertai teknologi modern.KATA KUNCI: hoax, hate speech, politik identitas, globalisasi, persatuan,kemanusiaan Indonesia, teknologi modern, enframing, challenging-forth, mediasiteknologi, detox teknologi, moralising technology. Abstract: Hoax and hate speech have become phenomena which often spread incyberspace, especially in social media. Particularly during the period of politicalcontestation in Indonesia, this has developed into something very alarming. Experiencehas shown that the polarization and the sharp confl icts which result from it in societyhave eroded our nation's sense of unity and brotherhood. Moreover, this phenomenoncan develop into humanity crisis in Indonesia, humanity that is friendly, tolerant,open, just and civilized towards each other. Modern technology clearly has a bigrole in engendering this problem, especially information technology that developssuper fast. Hoax and hate speech, for example, become easily and quickly widespreadbecause they are made possible by social media and its algorithms. A number ofphilosophical studies of technology show that modern technology is not just a neutraltool. Modern technology shapes and changes people's perspectives and ways of life inthe world. In addition to the legal approach via the uncompromising application ofthe ITE (Electronic Information & Transaction) Law, a critical approach to moderntechnology is needed to protect Indonesia's unity and humanity from the negativepotential which accompanies modern technology.KEYWORDS: hoax, hate speech, identity politics, globalization, unity, Indonesianhumanity, modern technology, enframing, challenging-forth, technology mediation,technology detox, moralising technology.
Problem melden