KEBIJAKAN LUAR NEGERI TURKI DALAM BIDANG KEAMANAN ENERGI DI KAWASAN MEDITERANIA TIMUR

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat kebijakan luar negeri turki dalam bidang keamanan energi di kawasan mediterania timur. Penemuan hidrokarbon di Mediterania Timur telah menjadi salah satu pendorong utama perubahan dinamika geopolitik dan keamanan di kawasan. Cadangan gas ini telah menghasilkan kepentingan baru bagi kawasan, mendorong negara-negara Mediterania Timur dan sekitarnya untuk mengkonfigurasi ulang perhitungan strategis dan pandangan internasional masing-masing negara, tidak terkecuali Turki.Penelitian ini secara teoritis dibangun dengan menggunakan perspektif realisme ofensif, dan didukung oleh teori kebijakan luar negeri. Perumusan seluruh argumen, data, fakta, dan kerangka teori dalam penelitian ini menggunakan metode eksplanasi kualitatif. Penelitian ini juga menggunakan negara-bangsa sebagai tingkat analisisnya.Penelitian ini diakhiri dengan hasil kajian yaitu Terdapat keuntungan geopolitik dan ekonomi yang akan menjadikan Turki sebagai energy hub, membuat Turki mengadopsi berbagai kebijakan untuk mencapai tujuan ini. Dalam jangka panjang, transformasi tersebut menandakan: (1) memungkinkan negara untuk mendiversifikasi pemasoknya dan dengan demikian mengamankan cadangan energinya di dalam negeri; dan (2) menggunakan posisi 'negara transit' sebagai bargaining power terhadap para pesaing Turki, memungkinkan Turki memaksimalkan kepentingan nasional dan memperkuat negara sebagai kekuatan regional. Dengan kata lain, Turki mendukung kebijakan energi dengan tiga komponen berbeda, yaitu tujuan (misalnya, diversifikasi pengadaan, mengamankan cadangan yang cukup), cara (misalnya, instrumen untuk meningkatkan kepentingan geopolitiknya), dan pada tingkat yang lebih rendah, sarana (misalnya, pendapatan).