Hubungan Dukungan Keluarga terhadap Kepatuhan Pengobatan Pasien Tuberkulosis Paru
Abstract
Until now, Tuberculosis still has to be overcome in the community, where the government has made treatment programs and guidelines for treating Tuberculosis disease to handle these cases according to national standards. This is due to the high rate of treatment non-compliance in tuberculosis patients. Tuberculosis cases in Manokwari, West Papua, were recorded as many as 4,645 cases in 2017 and after evaluating the recovery of 352 cases, this means that the TB cure rate is still below the target according to the strategic plan to be achieved in 2017, which is 90%, while in 2017 the cure rate is 37 , 73%. The purpose of this study was to determine the relationship between family support and adherence to treatment of tuberculosis patients at Sanggeng Public Health Center, Manokwari Regency. This type of research is a quantitative study using a cross sectional research design. This research was conducted from August to September 2020 at the Sanggeng Health Center, Manokwari Regency, with 45 respondents in the sample. The results of the chi square test showed that there was a significant relationship between family support and patient compliance with tuberculosis medication with a p-value = 0.000. The conclusion is that there is a significant relationship between family support and patient compliance with tuberculosis medication at Sanggeng Public Health Center, Manokwari Regency. ; Penyakit Tuberkulosis hingga saat ini masih harus diatasi di masyarakat, di mana program pengobatan dan pedoman penangulanggan penyakit Tuberkulosis juga sudah dijadikan oleh pemerintah untuk menangani kasus ini sesuai dengan standar Nasional. Hal ini dikarenakan masih tinggi angka ketidakpatuhan pengobatan pada penderita Tuberkulosis. Kasus Tuberkulosis di Manokwari Papua Barat tercatat sebanyak 4.645 kasus pada tahun 2017 dan setelah di evaluasi kesembuhannya sebesar 352 kasus ini artinya angka kesembuhan Tuberkulosis masih berada dibawah target sesuai renstra yang ingin dicapai tahun 2017 yakni sebesar 90% sedangkan pada tahun 2017 ini angka kesembuhan menjadi 37,73 %. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga terhadap kepatuhan pengobatan pasien Tuberkulosis di Puskesmas Sanggeng Kabupaten Manokwari. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus sampai September 2020 di Puskesmas Sanggeng Kabupaten Manokwari, dengan jumlah sempel dalam penelitian adalah 45 responden. Hasil uji chi square menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga terhadap kepatuhan pasien minum obat tuberkulosis dengan nilai p-value=0,000. Kesimpulan yaitu terhadapat hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga terhadap kepatuhan pasien minum obat tuberkulosis di Puskesmas Sanggeng Kabupaten Manokwari.
Sprachen
Englisch
Verlag
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia
DOI
Problem melden